Pengikut

Selasa, 19 Februari 2013

Sejarah Perkembangan Internet


Artikel Sejarah Internet



Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

          Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
          Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
          Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.



Daftar kejadian penting

1957 Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.

Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968 Jaringan Tymnet dibuat.

1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".

1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), perusahaan kontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.

1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).

1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut






Teknologi Akses Internet



Teknologi akses internet umumnya menggunakan modem untuk mengubah data analog ke data digital untuk transmisi, melalui jaringan analog seperti telepon kabel dan kabel jaringan. Namun seiring kemajuan teknologi informatika jaringan, perkembangan akses internet juga mengalami perubahan yang pesat. Berikut beberapa teknologi akses internet yang ada di sekitar kita.


1.     Akses Dial-up - menggunakan modem dan jaringan telepon (PSTN) untuk koneksi internet yang dioperasikan oleh ISP. Beroperasi pada satu saluran, koneksi dial-up memonopoli saluran telepon dan merupakan salah satu metode paling lambat dari mengakses Internet. Biasanya, koneksi dial-up tidak melebihi kecepatan 56 kbit /. 

2.    Akses Broadband - mencakup berbagai teknologi, yang semuanya menyediakan data yang lebih tinggi tingkat akses ke Internet. Teknologi ini menggunakan kabel atau kabel serat optik.


3.    Multilink dial-up - menyediakan bandwidth yang mengikat dua atau lebih koneksi dial-up bersama-sama dan memperlakukan mereka sebagai saluran data tunggal. 

4.    Integrated Services Digital Network (ISDN) - atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu layanan telepon diaktifkan mampu mengangkut suara dan data digital, adalah salah satu metode tertua akses internet. 


5.    Leased Line - berdedikasi garis digunakan terutama oleh ISP, bisnis, dan perusahaan besar lain untuk menghubungkan LAN dan jaringan kampus ke Internet menggunakan infrastruktur yang ada dari jaringan telepon umum. 


6.    Local Area Network (LAN) - Local Area Network dan Point-to-point protocol over Ethernet. Jaringan area lokal (LAN) menyediakan akses internet untuk komputer dan perangkat lain di wilayah yang terbatas seperti sekolah, rumah, laboratorium komputer, atau gedung kantor, biasanya pada kecepatan data yang relatif tinggi berkisar antara 10 sampai 1000 Mbit/s 


7.    Akses Internet Kabel TV - menyediakan akses Internet melalui kabel Hybrid Fiber Coaxial awalnya dikembangkan untuk membawa sinyal televisi. Perusahaan kabel kemudian menghubungkan ke Internet menggunakan berbagai macam kabel biasanya serat optik atau satelit digital dan transmisi gelombang mikro.


8.    Digital subscriber line (DSL, ADSL, SDSL, VDSL) - menyediakan koneksi ke Internet melalui jaringan telepon. Tidak seperti dial-up, DSL dapat beroperasi menggunakan saluran telepon tunggal tanpa mencegah penggunaan normal dari saluran telepon untuk panggilan telepon suara. 


9.    Kabel Serat Optik untuk rumah - Kabel serat optik mengkonversi sinyal listrik menjadi cahaya yang membawa data, dan mengirim sinar ini melalui kaca transparan kecil atau serat plastik. 


10. Power-line internet - Broadband melalui saluran listrik (BPL), juga dikenal sebagai komunikasi saluran listrik, menggunakan listrik saluran listrik untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

11. Akses Broadband Nirkabel - Broadband nirkabel digunakan untuk menyediakan akses Internet tetap dan bergerak. 


12. Wi-Fi - 802.11 dan Hotspot (Wi-Fi) adalah metode standar untuk menghubungkan jaringan kecepatan tinggi area lokal melalui pemancar nirkabel.

13. WiMAX - (Worldwide Interoperability for Microwave Access) bekerja mirip dengan Wi-Fi mengirimkan informasi melalui gelombang udara, tetapi menangani lalu lintas jaringan yang lebih efisien. 



14. Satelit broadband - biasanya salah satu cara paling mahal untuk mendapatkan akses internet broadband, tetapi di daerah pedesaan mungkin satu-satunya pilihan selain broadband selular.



15. Mobile broadband - Telepon seluler (ponsel) sebagai jaringan selular pindah ke ketiga ( 3G ) dan keempat ( 4G ) jaringan generasi mereka dapat mendukung data yang cepat; menggunakan teknologi seperti CSD , GPRS , EDGE , EVDO , HSPA (kadang-kadang 3,5 G), LTE, dan UMTS.



16. Wireless ISP - biasanya menggunakan frekq rendah 802,11 sistem radio Wi-Fi untuk menghubungkan lokasi remote melalui jarak yang jauh, tetapi dapat menggunakan lain yang lebih tinggi daya sistem komunikasi radio juga.



17. Akses Broadband Wireless Mobile (MBWA atau 802,20) adalah 2008 IEEE spesifikasi untuk mobile jaringan akses internet nirkabel menawarkan tingkat puncak data 80 Mbit/s dan latency rendah menggunakan frekuensi radio berlisensi di bawah 3,5 GHz.



18. Lokal Multipoint Layanan Distribusi (LMDS) adalah teknologi akses broadband nirkabel yang menggunakan sinyal microwave yang beroperasi antara 26 GHz dan 29 GHz band.



Apakah itu web browser? Apa saja web browser?
Web Browser adalah perangkat lunak (software) yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses internet dan file-file berupa musik, teks, gambar dll yang tersedia di internet. ada banyak web browser dan sebagian akan saya ulas disini yaitu :


1. Microsoft Internet Explorer


Internet Explorer yang merupakan web browser bawaan dari OS Microsoft itu sendiri. Internet Explorer yang sering dikenal dengan singkatan IE/MSIE ini menurut para ahli merupakan web browser yang mudah disusupi oleh virus, trojan dsb. Selain itu kelemahan dari IE yakni browser ini tidak dapat berjalan selain di Windows. Sekadar info pengguna IE merupakan paling banyak karena banyaknya yang menggunakan OS Microsoft yang otomatis membuat IE menjadi yang paling banyak penggunannya.


2. Netscape Navigator

          Netscape Navigator yang sempat "booming" di era 90-an sebelum IE muncul. Namun, sekitar tahun 1999 Netscape Corporation pembuat Netscape Navigator di akuisisi oleh America Online (AOL). Setelah itu Netscape Corporation mendirikan Mozilla Foundation yang merupakan pembuat dari Mozilla Firefox. Jadi dapat diartikan pula Netscape Navigator merupakan cikal bakal adanya Mozilla Firefox.

 
3. Mozilla Firefox
 

Inilah pesaing berat bagi web browser buatan Mas Bill Gates (MIcrosoft). MOzilla Firefox yang icon-nya bergambar rubah api ini merupakan web browser paling favorit saat ini. Mozilla Firefox dibuat oleh Mozilla Foundation. Web Browser ini gratis dan dapat diunduh oleh siapapun. Browser ini dilengkapi oleh Add-ons dan Plugins untuk menambah kinerjanya. Tapi hati-hati apabila ingin menambah Add-ons ataupun meng-install plugins karena pernah diuji oleh pembuat AVIRA di Jerman bahwa Mozilla Firefox dapat disusupi trojan berbahaya melalui install plugin-nya.
Tapi ini tak membuat Firefox sepi peminat bahkan Firefox banyak menerima award.

4. Opera

 
          Opera merupakan browser buatan Opera Software company. Opera juga terkenal aman dan Opera memiliki keistimewaan bebas dari pop-up. Opera menyediakan browser bagi handphone, ini yang membuat Opera menjadi browser favorit selain Firefox.

 
5. Safari
 

Safari merupakan web browser buatan dari Apple Inc yang juga merupakan produsen dari iPod dan iPhone. Pada awalnya Safari hanya dapt digunakan di Macintosh saja. Tetapi sekitar bulan Juni 2007 dibuat juga untuk Windows.




6. Avant
 
Avant Browser adalah browser yang cukup populer dan gratis dari programmer asal China yang bernama Anderson Che.
Browser ini menyatukan layout (engine) Trident yang dibuat untuk Windows (lihat shell dari Internet Explorer) membuatnya kaya akan feature-feature, fleksibel dan ergonomic dibanding dengan Microsoft Internet Explorer (IE). Ini dapat berjalan pada Windows 98 keatas termasuk Vista.

7. Lunascape
 

Lunascape merupakan web browser yang tegolong muda di dunia maya. Lunascape ditemukan oleh Hidekazu Kondo yang juga merupakan CEO dan pendirinya. Lunascape diklaim merupakan browser pertama di dunia yang menggabungkan tiga buah engine internet dalam satu aplikasi.
Tiga engine tersebut yakni Gecko, Trident, dan Webkit. Lunascape juga diklaim sebagai browser tercepat dan teraman saat ini yang diakibatkan dari penggabungan ketiga engine tersebut.Salah satu engine tersebut adalah "nyawa" dari Mozilla Firefox yang juga diklaim sebagai browser teraman yaitu Gecko.

8. Maxthon

Dasar dari pembuatan browser ini ialah Internet Explorer. Changyou, programmer asal China sebenarnya hanya ingin mengutak-atik browser miliknya (IE). Setelah memodifikasinya kemudian dia, mempublikasikan sebagian besar script code-nya ke Bulletin Board System (BBS).
Maxthon memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki pesaingnya, seperti Mouse Gestures yakni hanya dengan menahan klik kanan pada mouse dan lakukan beberapa gerakan untuk mengakses beberapa fitur seperti Back, Forward, Refresh dsb. Super Drag&Drop yakni hanya dengan melakukan Drag&Drop sebuah keyword yang anda ingin cari pada address bar atau Integrated Web Search yang ada pada browser anda.
Tapi sayangnya, browser ini hanya dapat digunakan pada platform Windows dan Android (pada smartphone).

3 komentar: